Pengertian Maloklusi

Pengertian Maloklusi

Pengertian MaloklusiMaloklusi adalah bentuk hubungan rahang atas dan bawah yang menyimpang dari bentuk standar yang diterima sebagai bentuk yang normal, maloklusi dapat disebabkan karena tidak ada keseimbangan dentofasial. Keseimbangan dentofasial ini tidak disebabkan oleh satu faktor saja, tetapi beberapa faktor saling mempengaruhi.15 Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah keturunan, lingkungan, pertumbuhan dan perkembangan, etnik, fungsional, patologi.

pengertian maloklusi

Maloklusi adalah keadaan yang menyimpang dari oklusi normal, hal ini dapat terjadi karena ketidaksesuaian antara lengkung gigi dan lengkung rahang. Keadaan ini terjadi baik pada rahang atas maupun rahang bawah. Gambaran klinisnya berupa crowding, protrusi, crossbite baik anterior maupun posterior.

Maloklusi, khususnya kelainan dentofasial, merupakan salah satu penyakit yang perlu ditanggulangi dengan kesungguhan. Selain itu, luasnya pengaruh maloklusi terhadap kesehatan juga akan menimbulkan gangguan terhadap keserasian dan estetika muka.4 Maloklusi tidak dapat diberantas, jadi akan senantiasa ada, karena penyebab kelainan tersebut tidak hanya karena faktor lingkungan, tetapi juga faktor keturunan yang tidak dapat dihindari. Namun demikian maloklusi dapat dicegah agar tidak bertambah parah.

Lama perawatan pada satu maloklusi tidaklah sama dengan lama perawatan pada maloklusi jenis yang lain. Ada banyak faktor yang mempengaruhi lama perawatan ortodontik, diantaranya: usia pasien, tipe maloklusi, ada atau tidaknya ekstraksi, penggunaan perangkat yang digunakan cekat atau lepasan, keparahan maloklusi awal, kooperatif pasien, dll. Beberapa hal tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi lama perawatan ortodontik.

Menurut Salzmann yang dikutip oleh Dewanto menyatakan bahwa oklusi ideal adalah sebuah formula hipotesis (dugaan) yang tidak ada dan tidak akan terjadi pada seseorang. Dalam perawatan ortodontik semaksimal mungkin dilakukan perawatan untuk mencapai oklusi yang normal maupun yang ideal.

Salah satu faktor yang mempengaruhi lama perawatan ortodontik adalah tipe maloklusi. Tipe maloklusi tersebut dapat diukur dengan beberapa Indeks Maloklusi yang ada, diantaranya yang paling populer dan sampai saat ini masih digunakan secara luas karena keadaan maloklusi dapat dilihat secara langsung adalah menggunakan Klasifikasi Angle. Klasifikasi ini dibuat berdasarkan hubungan anteroposterior lengkung gigi-gigi rahang atas dan rahang bawah (hubungan gigi molar pertama). Fungsi dari klasifikasi ini adalah untuk menegakkan diagnosis dan rencana perawatan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top